Halaman

mencari belajar dan berbagi

Foto saya
jakarta selatan, kemang, Indonesia
dari anak manusia yang ingin menggali pengalaman dan berbagi pengetahuan

Senin, 11 Oktober 2010

Indonesia jails former editor of Playboy

Prosecutors take Erwin Arnada to jail in Jakarta, Indonesia, on Saturday.



Jakarta, Indonesia-mantan editor sekarang sudah tidak berfungsi majalah Playboy Indonesia telah dikirim ke penjara selama dua tahun.
"Mereka dapat mengunci saya, tapi semangat dan gagasan saya akan tetap bebas," diposting Erwin Arnada di situs microblogging Twitter.
Ia dikirim ke penjara pada hari Sabtu penyebaran gambar tidak senonoh dan keuntungan dari mereka.
pengacara Arnada mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan mencari judicial review.
"Kami ingin meninjau kembali keputusan ini," kata Todung Mulya Lubis. "Majalah ini tidak berisi materi pornografi [dan] ini sejalan dengan kode etik pers."
Majalah Indonesia tidak menunjukkan ketelanjangan, tidak seperti mitra internasional, tetapi menyebabkan aduk saat diluncurkan pada tahun 2006.
Sebuah kelompok garis keras kecil tapi vokal yang disebut Front Pembela Islam mendorong proses hukum terhadap Arnada dan merusak kantor Playboy di Jakarta.
"Saya tidak tahu mengapa Playboy ditargetkan ketika majalah lainnya memiliki foto lebih mengungkapkannya," kata Lubis. "Negara ini seharusnya melindungi wartawan di bawah hukum pers, tidak menuntut mereka. Inilah sebabnya mengapa keputusan ini benar-benar menetapkan preseden buruk bagi kebebasan berekspresi."

Indonesia adalah yang paling padat penduduknya di dunia Islam negara, namun kebanyakan Muslims Indonesia adalah moderat.

More

Tidak ada komentar: